Pecinta burung memang tidak ada istilah habisnya, seakan ini sebuah hobi yang abadi, dibandingkan dengan batu akik yang hanya bertahan beberapa bulan saja, sempat booming namun perlahan hilang dalam pembicaraan masyarakat. sudah diketahui bahwa dulu harga batu akik memang tinggi , lihatlah saat ini harganya bukan sekedar turun, untuk mencari pembelinya saja sudah susah.
Memelihara burung cicauan sekarang menjadi hobi bagi sebagian orang di Indonesia. Namun, tidak banyak orang memanfaatkan hobi tersebut untuk melakukan budidaya burung hingga menjadi suatu bidang untuk meraup rejeki. Bagi Anda yang hobi dengan kicau burung, tentunya tahu tentang burung murai batu ini.
Murai batu termasuk burung yang semakin langka untuk didapatkan dan sekarang terancam oleh perburuan liar.
Jenis burung murai batu pun bermacam-macam. Mulai dari jenis burung murai batu khas Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Filipina, serta Thailan.
Walaupun demikian, di antara burung Murai Batu Indonesia dan mancanegara, burung Murai Batu asal Indonesia tetaplah yang terbaik, Kenapa bisa demikian?
Karena burung murai batu yang berasal dari Indonesia memiliki kelebihan dibandingkan dengan burung murai batu negara lainnya, yaitu terletak pada kualitas suaranya dengan keunikan tersendiri.
Burung Murai Batu indonesia sangat pintar meniru dan rajin berkicau dengan suara yang sangat merdu sehingga banyak pecinta burung yang gemar memeliharanya, bahkan saat ini ternak Murai Batu sudah mulai banyak dikembangan dan menjadi ladang bisnis yang sangat berpontensi.
Ada beberapa poin penting untuk budidaya ternak murai batu, yaitu sebagai berikut:
1. Memilih Indukan
2. Menyiapkan kandang
3. Pemberian Pakan
4. Penjodohan Burung
5. Perawatan Anakan Murai Batu
2. Menyiapkan kandang
3. Pemberian Pakan
4. Penjodohan Burung
5. Perawatan Anakan Murai Batu
Harga Murai Batu
Ada beragam harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas burung, penilaiannya dari segi kicauan , kelincahan, keindahan warna, dan tentunya beda daerah asal burung murai batu maka akan beda pula harga yang dipatok oleh penjual.
Seperti Murai Batu Medan (Dewasa) di hargai sekitar Rp1,5 juta/ekor, sedangkan harga Murai Batu Aceh Hutan (Trotolan Jantan) mencapai Rp2,4 juta/ekor.
Perlu diketahui bahwa harga burung murai batu tidak selalu dipandang dari mana asalnya dan seberapa bagus warna bulu. Karena burung murai batu yang sudah jadi ( rajin berkicau dan suara sempurna) akan lebih tinggi lagi harnya bahkan bisa mencapai Rp5 juta.
Apalagi harga burung murai batu yang sudah bisa berkicau sempurna dan pernah memenagkan berbagai kontes perlombaan kicau burung, maka harganya akan membengkak hingga puluhan juta rupiah.
Semakin lama, burung ini akan semakin sulit didapatkan, sedangkan permintaan pasar masih tetap tinggi, bila anda ingin mencoba meraih peluang dalam kekosongan ini maka ternak burung murai batu adalah sebuah pilihan bagus, jika dihitung dari segi harga akan sangat berpotensi budidaya burung bisa sukses mendapatkan omset hingga ratusan juta.
Tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi jika anda seorang kicau mania, tentunya lebih sesuai dengan hobi anda.